Rabu, 06 Agustus 2008

Petani-Mahasiswa Datangi Dewan

by. radarmadura

SUMENEP
-Petani tembakau dan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kemarin, kembali mendatangi gedung dewan.

Mereka mendatangi komisi B dan meminta agar wakil rakyat turun tangan menjelang panen raya tembakau. Mereka mendesak komisi B segera mengundang pihak terkait, perwakilan gudang, dan tembakau. Tujuannya, agar musim tembakau tahun ini berpihak kepada petani yang ditandai dengan harga beli tembakau yang memadai.

Rombongan petani dan mahasiswa datang di gedung dewan diterima Sekretaris Komisi B Bambang Prayogi dan anggota komisi B. Karena Ketua Komisi B Unais Ali Hisyam dan wakilnya Jamaludin sedang bertugas di tempat lain.

Jubir petani yang juga Ketua PMII Sumenep ini Muhri Zain mengatakan, petani saat ini resah. Alasannya, petani belum mendapatkan kepastian harga beli tembakau.

Padahal, kata dia, cuaca dari awal hingga panen tembakau sangat baik. Dikatakan, baiknya cuaca harusnya menguntungkan petani dan diprediksi harga jual tembakau juga baik. Selain itu, kata dia, petani yang menanam tembakau tahun ini terbatas. Sebab, banyak petani yang mengikuti anjuran pemerintah agar beralih ke tanaman alternatif.

"Berdasar hukum pasar, barang yang terbatas di tengah peminat yang banyak akan menaikkan nilai tawar," katanya. Secara logika, katanya, tidak rasional apabila pembeli membeli murah tembakau milik petani.

Dia berharap, pemilik modal tidak lagi mencari alasan untuk menurunkan harga jual tembakau tahun ini. Mereka meminta Komisi B agar petani dipertemukan dengan pembeli, dinas terkait, dewan, dan pihak yang berkompeten lainnya.

Menurutnya, pertemuan lintas sektoral diperlukan untuk mengetahui pembukaan gudang. Selain itu, katanya, petani berhak tahu harga terendah dan tertinggi sesuai kualitasnya tembakau.

Dia menilai jual-beli tembakau agak aneh. Pasalnya, petani tidak punya peran. Buktinya, petani datang ke pembeli. Selanjutnya, pembeli yang menimbang dan menghargai tembakau milik orang lain.

Sekretaris Komisi B Bambang Prayogi memberikan apresiasi yang tinggi kepada petani dan mahasiswa yang datang ke komisi B. Dia berjanji akan mengundang pembeli, dinas terkait, dan perwakilan gudang.

Setelah berkonsultasi dengan pimpinan dewan, pertemuan lintas sektoral yang diminta petani diagendakan pekan depan. Untuk meyakinkan warga dan mahasiswa, komisi B juga mengajak petani dan mahasiswa menuju perwakilan Gudang Garam di Jl Patean Sumenep.

Tujuannya, komisi B ingin berdialog dengan pimpinan perwakilan PT. Gudang Garam di Sumenep. Saat tiba di Jl Raya Patean, perwakilan pembelian tembakau PT Gudang Garam, Fredy Kustianto tidak berada di gudangnya.

Berdasarkan karyawan yang berjaga-jaga di gudang ini, Fredy sedang mengikuti kegiatan di tempat lain. Menurutnya, pertemuan dengan pihak gudang sebagai awal silaturahim menjelang panen raya dan pembukaan gudang.

Karena berdasarkan informasi yang diserap Komisi B, PT GG akan membuka pembelian pada tanggal 8 Agustus 2008. "Kita lihat saja perkembangannya dan kami upayakan pertemuan lintas sektoral sesuai keinginan petani," tuturnya. (abe/zr)

Tidak ada komentar: